THE ABIDING LEGACY OF THE REFORMATION’S CONFESSIONAL ORTHODOXY: THE REQUIRED VOWS OF WESTMINSTER SEMINARY PROFESSORS AND NAPARC MINISTERS

Penulis

  • Prof. Peter A. Lillback Westminster Theological Seminary

DOI:

https://doi.org/10.51688/vc6.2.2019.art2

Abstrak

Artikel ini meninjau kembali bagaimana orang Kristen sejak hampir dua milenium memanfaatkan kepercayaan dan pengakuan dosa. Sumpah pengakuan khusus yang digunakan di Westminster Theological Seminary, juga merujuk pada sumpah gereja-gereja yang menjadi anggota NAPARC (Presbyterian Amerika Utara dan Dewan Reformasi). Pertama, ia mengkaji ikhtisar sejarah berbagai pengakuan Reformed, dan survei historis pengakuan Reformed dari Reformasi hingga saat ini. Kemudian, warisan Presbyterian dan Reformed seminari Westminster, dan akhirnya, otoritas dan berlangganan pengakuan. Untuk mendefinisikan teologi pengakuan Reformed yang muncul pada abad keenam belas dan ketujuh belas, artikel ini termasuk tabel pengakuan seminari Westminster atau gereja-gereja NAPARC.

KATA KUNCI: kredo, pengakuan, Westminster, Reformed.

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Diterbitkan

2019-10-14

Cara Mengutip

Lillback, P. (2019). THE ABIDING LEGACY OF THE REFORMATION’S CONFESSIONAL ORTHODOXY: THE REQUIRED VOWS OF WESTMINSTER SEMINARY PROFESSORS AND NAPARC MINISTERS. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 6(2), 109–132. https://doi.org/10.51688/vc6.2.2019.art2

Terbitan

Bagian

Artikel