Abstrak
Disiplin terhadap anak-anak di dalam keluarga telah menampilkan sebuah fakta adanya dilema dua ekstrem disiplin yang terus berulang yaitu antara kekerasan dan pengabaian. Dilema serupa tidak dapat dihindari pula oleh keluarga Kristen masa kini di Indonesia. Oleh sebab itu, artikel ini berupaya untuk mendeskripsikan dan menganalisa kembali relevansi konsep disiplin terhadap anak di dalam pandangan William Gouge, seorang Puritan, yang menghadapi dilema yang serupa pada eranya, untuk dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif dalam menghadapi dilema disiplin anak dalam keluarga Kristen masa kini di Indonesia. Gouge berupaya mengembalikan tatanan dan definisi disiplin kepada konsep yang biblikal, beserta seluruh unsur-unsur yang seharusnya ada di dalam disiplin terhadap anak-anak di dalam keluarga. Studi ini menyimpulkan bahwa pandangan Gouge terhadap disiplin anak di dalam keluarga relevan dan dapat menjadi salah satu alternatif bagi dilema yang ada di Indonesia.
KATA KUNCI: William Gouge; disiplin anak; tatanan keluarga; pola asuh; tanggung jawab orang tua; tanggung jawab anak; hukuman fisik; Puritan; keluarga Kristen