Beralih ke bagian utama Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian footer website
Artikel
Diterbitkan: 2020-04-20

FIRST ROOTED, THEN GROUNDED: THE POSITION OF THE CHURCH INSTITUTION IN KUYPER’S ECCLESIOLOGY

Theologische Universiteit Kampen, Belanda

Abstrak

Artikel ini meninjau kembali posisi gereja institusional dalam eklesiologi Abraham Kuyper (1837—1920). Melanjutkan pertumbuhan ketertarikan terhadap kehidupan dan karya Kuyper di Amerika Utara, beberapa ahli memperhatikan pentingnya eklesiologi Kuyper. Namun, merupakan hal yang umum untuk memandang bahwa Kuyper di periode kehidupan belakangannya lebih mementingkan gereja sebagai organisme dan dengan demikian mengesampingkan gereja sebagai institusi. Setelah mengeksplorasi konsep eklesiologis tentang pembedaan gereja sebagai organisme dan institusi, tulisan ini meneliti beberapa karya utama Kuyper mengenai gereja institusional yang ditulis dalam periode kehidupan belakangannya. Berdasar temuan bahwa Kuyper secara konsisten memandang tinggi gereja institusional, penulis berpendapat bahwa pembatasannya terhadap gereja sebagai insitusi adalah dalam rangka memperkuat dan memberikan posisi stabil bagi gereja institusional di dalam masyarakat modern.

KATA KUNCI: Kuyper, gereja sebagai institusi, gereja sebagai organisme, teologi publik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Cara Mengutip

Harefa, S. (2020). FIRST ROOTED, THEN GROUNDED: THE POSITION OF THE CHURCH INSTITUTION IN KUYPER’S ECCLESIOLOGY. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 7(1), 25–40. https://doi.org/10.51688/vc7.1.2020.art2