THE ABIDING LEGACY OF THE REFORMATION’S CONFESSIONAL ORTHODOXY: THE REQUIRED VOWS OF WESTMINSTER SEMINARY PROFESSORS AND NAPARC MINISTERS

Penulis

  • Prof. Peter A. Lillback Westminster Theological Seminary

DOI:

https://doi.org/10.51688/vc7.1.2020.art3

Abstrak

Karena iman Reformed telah ditandai dari asal-usul abad keenam belas, maka baik untuk Katolik dan Protestan abad tersebut adalah era yang ditandai oleh iman yang berbicara melalui masing-masing pengakuan iman mereka. Artikel ini mulai memeriksa masalah-masalah yang diangkat oleh pengakuan yang diakui oleh Protestan dan solusinya. Berbagai tujuan dari pengakuan sampai kepada kredo Reformasi yang bersejarah dan pengakuan di Westminster Theological Seminary, dan akhirnya pengakuan di PCA dan OPC juga dibahas. Artikel ini berargumen bahwa warisan abadi Orthodoksi Pengakuan Reformasi bermanifestasi dalam sumpah yang diwajibkan bagi para profesor di Westminster Seminary dan para pelayan di NAPARC.

KATA KUNCI: kredo, pengakuan, katekismus, Reformed.

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Diterbitkan

2020-04-20

Cara Mengutip

Lillback, P. (2020). THE ABIDING LEGACY OF THE REFORMATION’S CONFESSIONAL ORTHODOXY: THE REQUIRED VOWS OF WESTMINSTER SEMINARY PROFESSORS AND NAPARC MINISTERS. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 7(1), 41–98. https://doi.org/10.51688/vc7.1.2020.art3

Terbitan

Bagian

Artikel