Beralih ke bagian utama Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian footer website
Artikel
Diterbitkan: 2020-04-20

THE ABIDING LEGACY OF THE REFORMATION’S CONFESSIONAL ORTHODOXY: THE REQUIRED VOWS OF WESTMINSTER SEMINARY PROFESSORS AND NAPARC MINISTERS

Westminster Theological Seminary

Abstrak

Karena iman Reformed telah ditandai dari asal-usul abad keenam belas, maka baik untuk Katolik dan Protestan abad tersebut adalah era yang ditandai oleh iman yang berbicara melalui masing-masing pengakuan iman mereka. Artikel ini mulai memeriksa masalah-masalah yang diangkat oleh pengakuan yang diakui oleh Protestan dan solusinya. Berbagai tujuan dari pengakuan sampai kepada kredo Reformasi yang bersejarah dan pengakuan di Westminster Theological Seminary, dan akhirnya pengakuan di PCA dan OPC juga dibahas. Artikel ini berargumen bahwa warisan abadi Orthodoksi Pengakuan Reformasi bermanifestasi dalam sumpah yang diwajibkan bagi para profesor di Westminster Seminary dan para pelayan di NAPARC.

KATA KUNCI: kredo, pengakuan, katekismus, Reformed.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Cara Mengutip

Lillback, P. (2020). THE ABIDING LEGACY OF THE REFORMATION’S CONFESSIONAL ORTHODOXY: THE REQUIRED VOWS OF WESTMINSTER SEMINARY PROFESSORS AND NAPARC MINISTERS. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 7(1), 41–98. https://doi.org/10.51688/vc7.1.2020.art3