Beralih ke bagian utama Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian footer website
Artikel
Diterbitkan: 2022-04-05

Dari Doktrin ke Aplikasi: Implikasi Teologi sebagai Aplikasi John M. Frame dalam Konteks Pendidikan Teologi dan Pelayanan Gerejawi

Sekolah Tinggi Teologi Seminari Alkitab Asia Tenggara
##plugins.generic.jatsParser.article.authorBio##
×

Hendra Winarjo

Penulis adalah mahasiswa pascasarjana di Sekolah Tinggi Teologi Seminari Alkitab Asia Tenggara (STT SAAT) yang saat ini sedang praktek pelayanan di gereja Bright Community Service (BCS) di Surabaya.

teologi sebagai aplikasi John M. Frame pendidikan teologi pelayanan gerejawi

Abstrak

Sejak zaman modern, sifat dari teologi telah mengalami pemisahan yang tidak perlu antara disiplin ilmu yang bersifat teoritis-doktrinal, atau aplikasi praktis. Tujuan artikel ini adalah untuk mengusulkan bahwa sifat dari teologi sebagai aplikasi dan menarik implikasinya dalam konteks pendidikan teologi dan pelayanan gerejawi. Penulis menggunakan pandangan John M. Frame yang berpendapat bahwa teologi tidak boleh dipandang hanya sebagai doktrin yang bersifat teoritis yang abstrak, atau hanya mengajarkan bagaimana untuk hidup, tetapi teologi perlu dipandang sebagai kehidupan itu sendiri. Implikasi dari teologi sebagai aplikasi dalam konteks pendidikan teologi dan pelayanan gerejawi menunjukkan keterikatan dan keterlibatan antara seminari atau sekolah teologi dan gereja. Dengan memandang teologi sebagai aplikasi, tujuan berteologi tidak hanya sebatas berteori, tetapi juga menjadi pelaku firman Allah karena terdapat hubungan yang erat antara apa yang diketahui dan apa yang dilakukan, dan demikian juga sebaliknya secara sirkular.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

  1. Anderson, James N. “Presuppositionalism and Frame’s Epistemology.” Dalam Speaking the Truth in Love: The Theology of John M. Frame, disunting oleh John J. Hughes. Phillipsburg: P&R Publishing, 2009.
  2. Anderson, Owen. Reason and Faith in the Theology of Charles Hodge: American Common Sense Realism. Basingstoke: Palgrave Pivot, 2015.
  3. Anderson, Ray S. The Shape of Practical Theology: Empowering Ministry with Theological Praxis. Downers Grove: InterVarsity, 2001.
  4. Bartholomew, Craig G. Contours of the Kuyperian Tradition: A Systematic Introduction. Downers Grove: InterVarsity, 2021.
  5. Budiselić, Ervin. “An Apology of Theological Education: The Nature, the Role, the Purpose, the Past and the Future of Theological Education.” Kairos: Evangelical Journal of Theology 7, no. 2 (2013): 131–54. https://hrcak.srce.hr/215525.
  6. Carter, Craig A. Interpreting Scripture with the Great Tradition: Recovering the Genius of Premodern Exegesis. Grand Rapids: Baker Publishing, 2018.
  7. Dawa, Markus Dominggus Lere. “Gembala Cendikiawan: Sebuah Gambaran tentang Gembala Jemaat.” Te Deum: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan 10, no. 1 (Desember 2020): 83–105. https://doi.org/10.46567/ijt.v7i1.1.
  8. Engler, Steven, dan Mark Q. Gardiner. “Theorizing and Analysis.” Dalam The Routledge Handbook of Research Methods in the Study of Religion, disunting oleh Steven Engler dan Michael Stausberg, 2 ed., 110–33. Abingdon: Routledge, 2022.
  9. Frame, John F. “Backgrounds to My Taught.” Dalam Speaking the Truth in Love: The Thelogy of John M. Frame, disunting oleh John J. Hughes, 9–30. Phillipsburg: P&R Publishing, 2009.
  10. ———. Systematic Theology: An Introduction to Christian Belief. Phillipsburg: P&R Publishing, 2013.
  11. ———. “The Academic Captivity of Theology.” Dalam John Frame’s Selected Shorter Writings, 2:59–76. Phillipsburg: P&R Publishing, 2015.
  12. ———. The Doctrine of the Knowledge of God. Phillipsburg: P&R Publishing, 1987.
  13. ———. The Doctrine of the Word of God. Phillipsburg: P&R Publishing, 2010.
  14. Frei, Hans W. Types of Christian Theology. Disunting oleh George Hunsinger dan William C. Placher. New Heaven: Yale University Press, 1992.
  15. Gordon, Bruce. Calvin. New Heaven: Yale University Press, 2009.
  16. Graham, Wyatt. “Why Did John Calvin Write the Institutes of Christian Religion?” The Gopel Coalition, 14 Juli 2020. https://ca.thegospelcoalition.org/columns/detrinitate/why-did-john-calvin-write-the-institutes-of-christian-religion/.
  17. Grenz, Stanley J. Renewing the Center: Evangelical Theology in a Post-Theological Era. 2 ed. Grand Rapids: Baker Publishing, 2006.
  18. Hardiman, F. Budi. Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Yogyakarta: Kanisius, 2015.
  19. Hattu, Justitia Vox Dei. “Keterkaitan Pendidikan Kristiani di Sekolah dan Gereja.” Indonesian Journal of Theology 7, no. 1 (Juli 2019): 25–45. https://doi.org/10.46567/ijt.v7i1.4.
  20. Hiestand, Gerald L. “Pastor-Scholar to Professor-Scholar: Exploring the Theological Disconnect between the Academy and the Local Church.” Westminster Theological Journal 70, no. 2 (2008): 355–69. https://www.galaxie.com/article/wtj70-2-10.
  21. Hiestand, Gerald L., dan Todd Wilson. The Pastor Theologian: Resurrecting an Ancient Vision. Grand Rapids: Zondervan, 2015.
  22. Hodge, Charles. Systematic Theology. Grand Rapids: Eerdmans, 1952.
  23. Kuyper, Abraham. Abraham Kuyper: A Centennial Reader. Disunting oleh James D. Bratt. Grand Rapids: Eerdmans, 1998.
  24. Legaspi, Michael C. The Death of Scripture and the Rise of Biblical Studies. Oxford: Oxford University Pres, 2010.
  25. Lindbeck, George A. The Nature of Doctrine: Religion and Theology in a Postliberal Age. Philadelphia: Westminster, 1984.
  26. Manetsch, Scott M. “Pastoral and Theological Leadership in Calvin’s Geneva.” Dalam Becoming a Pastor Theologian: New Possibilities for Church Leadership, disunting oleh Gerald L. Hiestand dan Todd Wilson. Downers Grove: InterVarsity, 2016.
  27. McGrath, Alister E. Christian Theology: An Introduction. 6 ed. Chichester: Wiley-Blackwell, 2017.
  28. ———. The Passionate Intellect: Christian Faith and the Discipleship of the Mind. Downers Grove: InterVarsity, 2014.
  29. ———. “Theology and the Futures of Evangelicalism.” Dalam The Futures of Evangelicalism, disunting oleh Craig G.
  30. Bartholomew, Robin Parry, dan Andrew West, 15–39. Leicester: InterVarsity, 2003.
  31. Michener, Ronald T. Postliberal Theology: A Guide for the Perplexed. London: T&T Clark, 2013.
  32. Oden, Thomas C. Pastoral Theology: Essentials of Ministry. New York: HarperOne, 1983.
  33. Porter, Stanley E., dan Steven M. Studbaker. “Method in Systematic Theology: An Introduction.” Dalam Evangelical Theological Method, disunting oleh Stanley E. Porter dan Steven M. Studbaker, 1–28. Downers Grove: InterVarsity, 2018.
  34. Robbins, John W. “An Introduction to Gordon H. Clark.” The Trinity Review, 1993, 1–10. https://www.trinityfoundation.org/journal.php?id=192.
  35. Sasongko, Nindyo. “Arah Baru Pendidikan Kristiani di Indonesia? Sebuah Pengantar Editor.” Indonesian Journal of Theology 7, no. 1 (Juli 2019): 1–6. https://doi.org/10.46567/ijt.v7i1.1.
  36. Schleiermacher, Friedrich D. On Religion: Speeches to Its Cultured Despisers. Diterjemahkan oleh Richard Crouter. Cambridge: Cambridge University Press, 1996.
  37. ———. The Christian Faith. 3 ed. London: Bloomsbury, 2016.
  38. Solihin, Benny. 7 Langkah Menyusun Khotbah yang Mengubah Kehidupan: Khotbah Ekspositori. Malang: Literatur SAAT, 2009.
  39. Stevens, Paul R. “Living Theologically: Toward a Theology of Christian Practice.” Themelios: An International Journal for Theological and Religious Studies Students 20, no. 3 (Mei 1995): 4–7. https://www.thegospelcoalition.org/themelios/article/living-theologically-toward-a-theology-of-christian-practice/
  40. Teng, Michael, dan Carmia Margaret. “Sketsa Pelayanan Gereja Sebelum, Selama dan Sesudah Masa Pandemi COVID-19.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 19, no. 2 (Desember 2020): 201–13. https://doi.org/10.36421/veritas.v19i2.432.
  41. Un, Antonius Steven. “Calvinisme dan Ilmu Pengetahuan: Suatu Tinjauan Filosofis terhadap Pemikiran Abraham Kuyper.” Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 3, no. 1 (Oktober 2017): 35–54. https://doi.org/10.33550/sd.v3i1.29.
  42. Vanhoozer, Kevin J., dan Owen Strachan. The Pastor as Public Theologian: Reclaiming a Lost Vision. Grand Rapids: Baker Publishing, 2015.
  43. White, James Emery. What is Truth?: A Comparative Study of the Positions of Cornelius Van Til, Francis Schaeffer, Carl F. H.
  44. Henry, Donald Bloesch, Millard Erickson. Nashville: Broadman & Holman, 1994.
  45. Wittgenstein, Ludwig. Philosophical Investigations. Diterjemahkan oleh E. M. Anscombe. Oxford: Basil Blackwell, 1958.
  46. Zachhuber, Johannes. Theology as Science in Nineteenth-Century Germany: From F. C. Baur to Ernst Troeltsch. Oxford: Oxford University Press, 2013.

Cara Mengutip

Winarjo, H. (2022). Dari Doktrin ke Aplikasi: Implikasi Teologi sebagai Aplikasi John M. Frame dalam Konteks Pendidikan Teologi dan Pelayanan Gerejawi. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 9(1), 3–21. https://doi.org/10.51688/VC9.1.2022.art1