Caesar's Coin dan Hubungan Gereja-Negara dalam Orde Baru

Penulis

  • Benyamin Intan STT Reformed Injili Internasional

DOI:

https://doi.org/10.51688/VC8.2.2021.art5

Kata Kunci:

otoritarianisme, Orde Baru, Koin Kaisar, Hubungan Gereja-Negara

Abstrak

Meskipun hampir seperempat abad Indonesia memasuki Orde Reformasi, otoritarianisme tetap perlu diwaspadai. Corak dan laku otoritarianisme di belahan dunia manapun lazim menumpahkan darah daripada membangun perdamaian. Penelitian ini bertujuan untuk menyingkapkan sikap tegas penolakan Yesus terhadap otoritarianisme dalam pemerintahan. Sejak kemerdekaan Indonesia, otoritarianisme terjadi pada masa Orde Baru. Selama 32 tahun, pemerintahan ini menekan perkembangan demokrasi yang juga berdampak pada ranah ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga keagamaan. Dalam penelitian ini, penulis menemukan kewaspadaan dan ketakutan yang berlebihan terhadap kehadiran model pemerintahan theocracy ala Zealot melalui isu Islamic state dan Islamic society telah menimbulkan loyalitas mutlak dan keberpihakan tanpa reserve dari Gereja terhadap Pemerintah. Penulis berargumen bahwa gereja, sebagai lembaga rohani, telah “dipolitikkan”, selain gereja telah kehilangan fungsi kritis dan korektifnya.

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Referensi

Bruce, F. F. “Render to Caesar.” Dalam Jesus and the Politics of His Day, disunting oleh Ernst Bammel dan C. F. D. Moule. Cambridge: Cambridge University Press, 1984.

———. The Hard Sayings of Jesus. Downers Grove: InterVarsity Press, 1983.

Buckham, Richard. The Bible in Politics: How to Read the Bible Politically. 1989: Westminster/John Knox Press, 1989.

Darmaputera, Eka. Pancasila and the Search for Identity and Modernity in Indonesian Society. Leiden: E. J. Brill, 1988.

Effendy, Bahtiar. “Islam and the State: The Transformation of Islamic Political Ideas and Practices in Indonesia.” Ph.D. diss., Ohio State University, 1994.

Harrington, Daniel J. “Kingdom of God.” Dalam The New Dictionary of Catholic Social Thought, disunting oleh J. A. Dwyer. Collegeville: Liturgical Press, 1994.

———. “The Sermon on the Mount: What is it?” The Bible Today 36 (Juni 1998).

Hart, H. “The Coin of ’Render unto Caesar... (A note on some aspects of Mark 12:13-17; Matt. 22:15-22; Luke 20:20-26).” Dalam Jesus and the Politics of His Day, disunting oleh Ernst Bammel dan C. F. D. Moule. Cambridge: Cambridge University Press, 1984.

Kuyper, Abraham. “The Antirevolutionary Program.” Dalam Political Order and the Plural Structure of Society, disunting oleh James W. Skillen dan Rockne M. McCarthy. Atlanta: Scholars Press, 1991.

Lugo, Luis E. “Caesar’s Coin and the Politics of the Kingdom.” Dalam Caesar’s Coin Revisited: Christians and the Limits of Government, disunting oleh Michael Cromartie. Washington D.C. and Grand Rapids: Ethics and Public Policy Center and William B. Eerdmans, 1996.

Madjid, N. “Keharusan Pembaharuan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat,” dalam Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan, ed. Agus Edi Santoso. Bandung: Mizan, 1999, 205.

McGrath, Alister E. A Life of John Calvin: A Study in the Shaping of Western Culture. Cambridge: Basil Blackwell, 1990.

Prawiranegara, Sjarifuddin. “Guidelines for Propagating Islam.” Indonesia Reports: Culture and Society Supplement 12 (Oktober 1985).

Rist, Martin. “Caesar or God (Mark 12:13-17)? A Study in Formgeschichte.” The Journal of Religion 16 (1936): 318.

Simatupang, T. B. Percakapan dengan Dr. T. B. Simatupang. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.

Spykman, Gordon J. “The Principled Pluralism Position.” Dalam God and Politics. Four Views on the Reformation of Civil Government: Theonomy, Principled Pluralism, Christian America, National Confessionalism, disunting oleh Gary Scott Smith. Phillipsburg: Presbyterian and Reformed Publishing, 1989.

Stauffer, Ethelbert. Christ and the Caesars: Historical Sketches. London: SCM Press, 1955.

Steenbrink, K. A. “Indonesia: A Christian Minority in a Strong Position.” Dalam Missiology, An Ecumenical Introduction: Texts and Contexts of Global Christianity, disunting oleh F. J. Verstraelen, A. Camps, L. A. Hoedemaker, dan M. R. Spindler. Grand Rapids: William B. Eerdmans, 1995.

Surbakti, Ramlan Agustinus. “Interrelation Between Religious and Political Power Under New Order Indonesia.” Ph.D. diss., Northern Illinois University, 1991.

Tamara, M. Nasir. Indonesia in the Wake of Islam: 1965-1985. Kuala Lumpur: Institute of Strategic and International Studies, 1986.

Walzer, Michael. Spheres of Justice: A Defense of Pluralism and Equality. New York: Basic Books, 1983.

Wright, N. T. “The New Testament and the State.” Themelios 16

Unduhan

Diterbitkan

2021-10-28

Cara Mengutip

Intan, B. (2021). Caesar’s Coin dan Hubungan Gereja-Negara dalam Orde Baru. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 8(2). https://doi.org/10.51688/VC8.2.2021.art5