Beralih ke bagian utama Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian footer website
Artikel
Diterbitkan: 2023-10-31

Ingatan Kanonik, Alkitab, dan Ingatan Perjanjian

STT Reformed Injili Internasional
##plugins.generic.jatsParser.article.authorBio##
×

Jeconiah Lunardi

Jeconiah Lunardi melayani dalam Sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) sejak tahun 2023 di GRII Cikarang (2023-sekarang). Ia memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada tahun 2016 dari Universitas Kristen Petra dan gelar Magister Teologi di STT Reformed Injili Internasional (STTRII) pada tahun 2022. Ia dapat dihubungi melalui jeconiahlunardi@gmail.com.

STT Reformed Injili Internasional
##plugins.generic.jatsParser.article.authorBio##
×

JP Kamuri

Johanis Putratama Kamuri adalah dosen di STT Reformed Injili Internasional dan rohaniawan dalam Sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII). Sejak tahun 2020 ia juga mengajar agama Kristen di Universitas Indonesia. Gelar Sarjana Teologi diperoleh dari Institut Injil Indonesia (I3), Batu, Jawa Timur pada tahun 2007. Gelar Master Divinity (2012) dan Master Teologi (2014) diperolehnya dari STT Reformed Injili Internasional. Tahun 2017 ia memperoleh gelar Magister Humaniora (M.Hum) dari Departemen Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Tahun 2022, ia menyelesaikan studi doktoral di bidang filsafat di Departemen Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Ia juga menjadi gembala jemaat Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) di Depok (sejak 2011) dan Cikarang (sejak 2022). Ia dapat dihubungi melalui tama.kamuri@gmail.com.

Ingatan budaya Ingatan kanonik Ingatan perjanjian Alkitab

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Alkitab merupakan ingatan kanonik. Berbeda dengan Michael Welker yang telah menunjukkan bahwa Perjamuan Kudus dalam Perjanjian Baru merupakan ingatan kanonik, tulisan ini menunjukkan bahwa seluruh Alkitab yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru merupakan ingatan kanonik yang terus dikomunikasikan oleh umat di segala zaman dan tempat. dengan objek ingatan perjanjian sehingga umat Tuhan di segala zaman dan tempat mengomunikasikan ingatan perjanjian dalam komunitasnya. Dengan melakukan studi pustaka untuk menemukan kaitan antara teologi dengan ingatan budaya, maka tulisan ini membahas pemikiran Michael Welker dan Jan Assmann. Penelitian ini menemukan bahwa Alkitab merupakan ingatan budaya yang mendapat tambahan nilai iman sehingga menjadi ingatan kanonik. Selain Alkitab, ingatan kanonik juga ditemukan  dalam sistem kepercayaan masyarakat  tradisional. Perbedaan Alkitab dengan sistem kepercayaan masyarakat tradisional bukan berada dalam ingatan kanonik tetapi dalam obyek perjanjian  di Alkitab. Tulisan ini menemukan bahwa Gereja sebagai komunitas penerima perjanjian, memiliki ingatan perjanjian sebagai ingatan khusus yang hanya dikomunikasikan dan dimiliki oleh umat Tuhan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

  1. Ackermann, Domenik. “Memory in Passover and The Words of the Luminaries: Insights for a Christian.” The Journal of Interreligious Studies 37 (2022): 18–31, https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=rfh&AN=ATLAiG4K221202000206&site=ehost-live.
  2. Assmann, Aleida. “Transformations between History and Memory.” Social Research 75, no. 1 (2008): 49–72, http://www.jstor.org/stable/40972052.
  3. Assmann, Jan. Religion and Cultural Memory. California: Stanford University Press, 2006.
  4. Assmann, Jan, dan John Czaplicka. “Collective Memory and Cultural Identity.” New German Critique, no. 65 (1995): 125, https://doi.org/10.2307/488538.
  5. Baldwin, Joyce G. Daniel: An Introduction and Commentary. Tyndale Old Testament Commentaries, v. 23. Downers Grove, Ill: IVP Academic, 2009.
  6. Beeke, Joel R., dan Paul M. Smalley. Reformed Systematic Theology. Wheaton, Illinois: Crossway, 2019.
  7. Brand, Paul, dan Philip Yancey. Sesuai Gambar-Nya (In His Image). Batam: Interaksara, 2001.
  8. Calvin, Jean. Institutes of the Christian Religion. Disunting oleh John Thomas McNeill. The Library of Christian Classics. Louisville, Ky. London: Westminster John Knox Press, 1960.
  9. Forget, Gaétane-Diane. “Navigating ‘Deuteronomistic History’ as Cultural Memory.” Religion and Theology 17, no. 1–2 (2010): 1–12, https://doi.org/10.1163/157430110X517889.
  10. Frame, John M. Systematic Theology: An Introduction to Christian Belief. Phillipsburg, New Jersey: P&R Publishing, 2013.
  11. Gedi, Noa, dan Yigal Elam. “Collective Memory — What Is It?” History and Memory 8, no. 1 (1996): 30–50, http://www.jstor.org/stable/25618696.
  12. Glanville, Mark R. “חרם (Ḥērem) as Israelite Identity Formation: Canaanite Destruction and the Stranger (גר, Gēr).” The Catholic Biblical Quarterly 83, no. 4 (October 2021): 547–70, https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=rfh&AN=ATLAiFZK210913000092&site=ehost-live
  13. Halbwachs, Maurice, dan Lewis A. Coser. On Collective Memory. The Heritage of Sociology. Chicago: University of Chicago Press, 1992.
  14. Huebenthal, Sandra. Reading Mark’s Gospel as a Text from Collective Memory. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 2020.
  15. Jenni, Ernst, dan Claus Westermann, peny. Theological Lexicon of the Old Testament. Peabody, Mass: Hendrickson Publishers, 1997.
  16. Kamuri, Johanis Putratama. “PANDANG DUNIA: PENENTU KEKUATAN DAN PERUBAHAN TRADISI MASYARAKAT TRADISIONAL.” Paradigma: Jurnal Kajian Budaya 11, no. 1 (April 29, 2021): 42, https://doi.org/10.17510/paradigma.v11i1.415.
  17. Lunardi, Jeconiah, dan Billy Kristanto. “Ekaristi, Epiclesis, Dan Anamnesis Menurut Michael Welker Dan Alexander Schmemann Sebagai Diskusi Oikumenis Reformed Dengan Ortodoks Timur.” VERBUM CHRISTI JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI 9, no. 1 (May 10, 2022): 67–85, https://doi.org/10.51688/VC9.1.2022.art4.
  18. Merrill, Eugene H. Deuteronomy. The New American Commentary, v. 4. Nashville, Tenn.: Broadman & Holman, 1994.
  19. Morris, Leon. The Gospel According to Matthew. Repr. Leicester: Inter-Varsity Press, 1995.
  20. O’Collins, Gerald, and David Braithwaite. “Tradition as Collective Memory: A Theological Task to Be Tackled.” Theological Studies 76, no. 1 (March 2015): 29–42, https://doi.org/10.1177/0040563914565300.
  21. Polkinghorne, J. C., and Michael Welker, eds. The End of the World and the Ends of God: Science and Theology on Eschatology. Theology for the Twenty-First Century. Harrisburg, Pa: Trinity Press International, 2000.
  22. Raabe, Paul R. “When God Remembers.” Concordia Journal 42, no. 2 (2016): 111–18, https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=rfh&AN=ATLAn3886510&site=ehost-live.
  23. Streett, Andrew D. “NEW APPROACHES TO THE USE OF THE OLD TESTAMENT IN THE NEW TESTAMENT.” Southwestern Journal of Theology 64, no. 1 (2021): 9–24, https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=rfh&AN=ATLAiREM211213000394&site=ehost-live.
  24. Van Pelt, Miles V. peny. A Biblical-Theological Introduction to the Old Testament: The Gospel Promised: In Honor of the 50th Anniversary of Reformed Theological Seminary. Wheaton, Illinois: Crossway, 2016.
  25. Waters, Guy Prentiss, ed. Covenant Theology: Biblical, Theological, and Historical Perspectives. Wheaton: Crossway, 2020.
  26. Welker, Michael. “The Body of Christ, Holy Communion, and Canonic Memory.” Word & World 22, no. 2 (2002): 164–69, https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=rfh&AN=ATLA0001405563&site=ehost-live.
  27. ———. What Happens in Holy Communion? Grand Rapids, Mich. : London: W.B. Eerdmans Pub. ; SPCK, 2000.
  28. Williamson, G.I. Pengakuan Iman Westminster: untuk kelas penelaahan. Surabaya: Momentum, 2006.
  29. Wilson, Gerald Henry. Psalms. Volume 1. The NIV Application Commentary. Grand Rapids, Mich: Zondervan, 2002.

Cara Mengutip

Lunardi, J., & Putratama Kamuri, J. (2023). Ingatan Kanonik, Alkitab, dan Ingatan Perjanjian . Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 10(2), 111–132. https://doi.org/10.51688/VC10.2.2023.art2