Salib dan Imam Besar

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.51688/VC11.1.2024.edi

Abstrak

Seorang hamba mengikuti tuannya. Malkhus, yang terputus telinganya, mengikuti imam besar lama yang buta dan tuli. Ular yang sering menjadi gambaran setan adalah hewan yang tidak memiliki telinga. Demikianlah keturunan ular mengikuti bapanya. Ketika pada hari kebangkitan Tuhan Yesus, imam-imam kepala ini menyuap serdadu-serdadu untuk berbohong akan peristiwa kebangkitan tersebut. Mereka yang fasih akan Taurat justru melanggar Taurat yang dengan jelas mengatakan bahwa suap membuat buta mata orang yang melihat atau yang bijaksana. Salah satu karakteristik kita yang melayani imam besar yang benar adalah pemakaian telinga kita. Kristus mengatakan berbahagialah telinga yang mendengar.

 

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

Santoso, A. (2024). Salib dan Imam Besar. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 11(1), 1–4. https://doi.org/10.51688/VC11.1.2024.edi

Terbitan

Bagian

Tajuk Rencana