Besar Setiamu

Penulis

  • Audy Santoso Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional

DOI:

https://doi.org/10.51688/vc7.2.2020.edi

Abstrak

Kebaikan Tuhan yang kita terima setiap hari sudah sepatutnya membawa kita kepada kehidupan bersyukur, termasuk di pada masa pandemi. Saat begitu sulit menimpa seluruh penduduk dunia, kebaikan tetap kita terima karena berasal dari tangan Allah yang memelihara. Pujian Yeremia di tengah-tengah ratapan menjadi satu pujian yang demikian meninggikan Tuhan. Tuhan bukan hanya bertakhta di Israel. Tuhan yang sejati juga bertakhta bersama  umatNya yang terbuang. Suatu pujian memiliki karakter kekekalan yang melintasi zaman ke zaman. Pujian yang muncul puluhan, ratusan, bahkan ribuan tahun yang lampau memiliki keberlangsungan yang everlasting ketika dinyanyikan dari zaman ke zaman. Allah yang ditinggikan diatas pujian menyatakan suatu fakta bahwa dia adalah Allah yang bertakhta secara kekal dari zaman ke zaman untuk selamanya.

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-19

Cara Mengutip

Santoso, A. (2022). Besar Setiamu. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 7(2). https://doi.org/10.51688/vc7.2.2020.edi

Terbitan

Bagian

Tajuk Rencana