Vol 7 No 2 (2020): Besar Setia-Mu
Kebaikan Tuhan yang kita terima setiap hari sudah sepatutnya membawa kita kepada kehidupan bersyukur, termasuk di pada masa pandemi. Saat begitu sulit menimpa seluruh penduduk dunia, kebaikan tetap kita terima karena berasal dari tangan Allah yang memelihara. Pujian Yeremia di tengah-tengah ratapan menjadi satu pujian yang demikian meninggikan Tuhan. Tuhan bukan hanya bertakhta di Israel. Tuhan yang sejati juga bertakhta bersama umatNya yang terbuang. Suatu pujian memiliki karakter kekekalan yang melintasi zaman ke zaman. Pujian yang muncul puluhan, ratusan, bahkan ribuan tahun yang lampau memiliki keberlangsungan yang everlasting ketika dinyanyikan dari zaman ke zaman. Allah yang ditinggikan diatas pujian menyatakan suatu fakta bahwa dia adalah Allah yang bertakhta secara kekal dari zaman ke zaman untuk selamanya.
Halaman Muka
Tajuk Rencana
Artikel
-
Teologi Salib dalam St. John Passion Kristus Dimuliakan Melalui PenderitaanNya
Diterbitkan: 2020-01-19Abstrak Dilihat: 385 kali PDF Dilihat: 445 kali -
Sumbangsih Etika John Frame dalam Mengisi Pengharapan Masyarakat 5.0 di Era Revolusi Industri 4.0
Diterbitkan: 2020-01-19Abstrak Dilihat: 485 kali PDF Dilihat: 498 kali -
Relevansi Pandangan William Gouge Mengenai Tanggung Jawab Orang Tua Dan Anak Terkait Disiplin Dalam Keluarga
Diterbitkan: 2020-01-19Abstrak Dilihat: 304 kali PDF Dilihat: 381 kali -
Memikirkan Kembali Misi Trinitaris Perspektif Lesslie Newbigin Dan Johan Herman Bavinck
Diterbitkan: 2020-01-19Abstrak Dilihat: 475 kali PDF Dilihat: 457 kali