Beralih ke bagian utama Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian footer website
Artikel
Diterbitkan: 2017-09-06

QUANTUM INDETERMINACY AND THE SOVEREIGNTY OF GOD

Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional
Fisika kuantum ketidakpastian Newton kedaulatan Allah.

Abstrak

Pada akhir abad ke-18, paradigma fisika Newtonian dinilai mendukung wawasan materialisme dan determinisme. Konsep akan Allah yang deistik dinilai sebagai suatu alternative pemikiran rasional dari konsep akan Allah yang tradisional. Akan tetapi, keyakinan akan paradigma fisika Newtonian, beserta implikasi filosofis dan teologisnya, telah tersisihkan dengan munculnya paradigma baru fisika kuantum pada permulaan abad ke-20. Ketidakpastian Kuantum dilihat oleh sebagian pihak sebagai sekutu mereka untuk membawa kembali hal-hal yang bersifat supra-natural dan immaterial ke dunia ini. Akan tetapi, paradigma fisika yang baru ini sekaligus datang dengan tantangan-tantangannya sendiri; sebagian pihak telah menemukan sokongan ilmiah di dalam paradigma fisika yang baru ini terhadap wawasan Molinisme dan Teisme yang terbuka. Kedua wawasan akan Allah ini memberikan batasan akan kedaulatan Allah sehingga menyepelekan gambaran Allah yang alkitabiah. Komitmen kita kepada kemutlakan kedaulatan Allah akan setiap detil dari dunia yang Ia ciptakan dan kepada perbedaan antara Pencipta-ciptaan, telah memberikan suatu jalan keluar bagi kita untuk mengerti ketidakpastian kuantum.?

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Cara Mengutip

Tong, D. (2017). QUANTUM INDETERMINACY AND THE SOVEREIGNTY OF GOD. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 1(1), 109–125. https://doi.org/10.51688/vc1.1.2014.art6