Citra Allah
Antara Kami dan Mereka
DOI:
https://doi.org/10.51688/VC10.1.2023.ediKata Kunci:
citra Allah, cinta, liyanAbstrak
Pengakuan seorang Kristen bahwa citra Allah juga terdapat pada sesamanya merupakan keramahtamahan kristiani yang bersifat politis. Oleh karena bersifat politis, keramahtamahan kristiani bukanlah mengusung mentalitas kami dan mereka yang mana kami diidentikkan sebagai korban dan mereka dilabeli penindas. Mentalitas ini diidentifikasi oleh banyak sarjana sebagai akar permasalahan dalam berbagai patologi sosial seperti penjajahan, perang, hingga politik identitas yang diamplifikasi oleh para demagog dan pendengung (buzzer) politik. Di sini, duduk persoalan kita mungkin bukan terletak pada kemampuan dalam membedakan kami dan mereka karena mentalitas ini memang inheren. Namun, kita—sebagai citra Allah—mungkin, pertama-tama dan terutama, telah gagal mencinta.
Statistik
Referensi
Bretherton, Luke. Christ and the Common Life Political Theology and the Case for Democracy. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 2019.
Brueggemann, Walter. “’In the Image of God’ … Pluralism.” Modern Theology 11, no. 4 (1995): 455–69. https://doi.org/10.1111/j.1468-0025.1995.tb00076.x.
Habermas, Jürgen. Between Naturalism and Religion. Diterjemahkan oleh Ciaran Cronin. Cambridge & Malden: Polity Press, 2014.
Habermas, Jürgen, dan Joseph Ratzinger. The Dialectics of Secularization: On Reason and Religion. San Fransisco: Ignatius Press, 2006.
Walsh, Brian J., dan Richard Middleton. Visi yang Mengubahkan. Surabaya: Momentum, 2020.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 VERBUM CHRISTI JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
hak dipegang jurnal dengan sepengetahuan penulis.