Beralih ke bagian utama Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian footer website
Artikel
Diterbitkan: 2020-01-19

Sumbangsih Etika John Frame dalam Mengisi Pengharapan Masyarakat 5.0 di Era Revolusi Industri 4.0

STT Reformed Injili Internasional
Etika Kristen Teologi Reformed Masyarakat 5.0 Masyarakat Kristen 5.0 Revolusi Industri 4.0

Abstrak

Hadirnya Revolusi Industri 4.0 telah menyebabkan terjadinya berbagai disrupsi bidang kehidupan termasuk bidang etika. Ancaman disrupsi ini menggagas harapan terbentuknya Masyarakat 5.0 yang diharapkan akan menghasilkan masyarakat global yang maju, berteknologi tinggi, sejahtera dan bermoral. Harapan ini perlu dikritisi, karena terlihat kurangnya pembahasan etis yang terelaborasi di dalam pemikiran Masyarakat 5.0. Iman Kristen (Reformed) melihat pentingnya aspek etika dalam kehidupan masyarakat, karena kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari masalah dan penilaian etis. Konsep etika John Frame yang memiliki tiga perspektif: normatif, situasional, dan eksistensial, dapat mengisi kekurangan ini di dalam perjuangan orang Kristen melalui era Revolusi Industri 4.0 ini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

  1. Alexander, Larry, dan Michael Moore. “Deontological Ethics”. Stanford Encyclopedia of Philosophy. Stanford University. Artikel diterbitkan pada 21 November 2007; modifikasi terakhir pada 30 Oktober 2020. https://plato.stanford.edu/entries/ethics-deontological/.
  2. Bavinck, Herman. Reformed Dogmatics (4 vols). Grand Rapids, Mi.: Baker Academie, 2008.
  3. Bongomin, Ocident, Aregawi Yemane, Brendah Kembabazi, Clement Malanda, Mwewa Chikonkolo Mwape, Nonsikelelo Sheron Mpofu, dan Dan Tigalana, “Industry 4.0 Disruption and Its Neologisms in Major Industrial Sectors: A State of the Art” Journal of Engineering vol. 2020, Art.ID 8090521 (2020). https://doi.org/10.1155/2020/8090521.
  4. Cabinet Office. Realizing Society 5.0. Jepang: Cabinet Office Japan, 2019. Diunduh pada 29 Juli 2021. https://www.japan.go.jp/abenomics/_userdata/abenomics/pdf/society_5.0.pdf.
  5. Cabinet Office. “Society 5.0”. Diakses pada 29 Juli 2021. https://www8.cao.go.jp/cstp/ english/society5_0/index.html.
  6. Driver, Julia. “History of Utilitarianism”. Stanford Encyclopedia of Philosophy. Standford University. Artikel diterbitkan pada 27 Maret 2009; modifikasi terakhir pada 22 September 2014. https://plato.stanford.edu/entries/utilitarianism-history.
  7. Frame, John M.. The Doctrine of the Christian Life. Phillipsburg, NJ.: Presbyterian and Reformed Publ. (P&R), 2008.
  8. Haqqi, Halifa, dan Hasna Wijayati. Revolusi Industri 4.0 di tengah Society 5.0. Yogyakarta: Penerbit Quadrant, 2019.
  9. Harari, Yuval Noah. Sapiens. New York: HarperColllins, 2015. Ebook.
  10. Harari, Yuval Noah. Homo Deus. New York: HarperCollins, 2017. EBook.
  11. I-scoop. “From Industry 4.0 to Society 5.0: the big societal transformation plan of Japan”. Diakses pada 29 Juli 2021. https://www.i-scoop.eu/industry-4-0/society-5-0.
  12. Keidanren. Toward Realization of the New Economy and Society. Jepang: Keidanren-Japan Business Federation, 19 April 2016. Diunduh pada 29 Juli 2019. http://www.keidanren. or.jp/en/policy/2016/029_outline.pdf.
  13. Kraut, Richard. “Aristotle’s Ethics”. Stanford Encyclopedia of Philosophy. Stanford University. Artikel diterbitkan pada 1 Mei 2001; modifikasi terakhir pada 15 Juni 2018. https://plato.stanford.edu/entries/aristotle-ethics/.
  14. McCartney, Steve, dan Rick Parent. Ethics in Law Enforcement. Victoria, B.C.: BC Campus, 2015. http://opentextbc.ca/ethicsinlawenforcement/.
  15. Nizar. “Hubungan Etika dan Agama dalam Kehidupan Sosial”. Jurnal Arajang, vol. 1, no. 1, 2017, pp. 27-35. https://media.neliti.com/media/publications/231177-hubungan-etika-dan-agama-dalam-kehidupan-b0d43e84.pdf.
  16. Pandangan Jogja Com. “’The Social Dilemma’ bagian 4: Kumpulan Kutipan yang Bikin Pingin Hapus Medsos”. Kumparan, 1 Oktober 2020. https://kumparan.com/pandangan-jogja-com/the-social-dilemma-bagian-4-kumpulan-kutipan-yang-bikin-pengin-hapus-medsos-1uJ20lZ4MWl/4.
  17. Rosenthal, Sandra B. "Situation ethics". Encyclopedia Britannica. Artikel diterbitkan pada 26 Mei 2017; modifikasi terakhir pada 8 Januari 2019. https://www.britannica.com/topic/ situation-ethics.
  18. Schwab, Klaus. The Fourth Industrial Revolution. New York: Penguin Random House, 2017.
  19. Sima, Violeta, Ileana G. Gheorghe, Jonel Subi´c, dan Dumitru Nancu. “Influences of the Industry 4.0 Revolution on the Human Capital Development and Consumer Behavior: A Systematic Review”. Sustainability 12, no. 10 (14 Mei 2020): 4035. https://doi.org/ 10.3390/su12104035.
  20. Sudibyo, Agus. “Menggugat Monopoli Platform Digital”. Kompas.id, 08 Juli 2020. https://www.kompas.id/baca/opini/2021/07/08/menggugat-monopoli-platform-digital.
  21. Sudibyo, Agus. “Mempersoalkan Imparsialitas Platform Digital”. Kompas.id, 23 September 2021. https://www.kompas.id/baca/opini/2021/09/23/demitologi-imparsialitas-platform-digital.

Cara Mengutip

Subeno, S. (2020). Sumbangsih Etika John Frame dalam Mengisi Pengharapan Masyarakat 5.0 di Era Revolusi Industri 4.0. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 7(2). https://doi.org/10.51688/vc7.2.2020.art3