Vol 12 No 1 (2025): Menjadi Pembawa Damai

Vol 12 No 1 (2025): Menjadi Pembawa Damai
Konsep damai di Alkitab sangat dipengaruhi visi yang terkandung di dalam istilah Ibrani shalom. Frasa ini memiliki arti yang lebih dari sekadar gencatan senjata atau tidak adanya perang atau konflik. Shalom merujuk kepada kondisi yang sejahtera dan berada dalam hubungan yang harmonis dengan Allah, sesama manusia, dan ciptaan lain. Kejatuhan ke dalam dosa telah membuat umat manusia kehilangan shalom. Namun, Kristus mengerjakan karya penebusan yang memulihkan shalom dalam kehidupan manusia.
Halaman Muka
Tajuk Rencana
Artikel
-
Katekismus Heidelberg dan Yohanes Calvin Kontinuitas atau Diskontinuitas?
Diterbitkan: 2025-04-30Abstrak Dilihat: 352 kali PDF Dilihat: 593 kali -
Anamnesis Makna Teologis Berdasarkan Sudut Pandang Alexander Schmemann dan John Calvin sebagai Diskusi Oikumenis
Diterbitkan: 2025-04-30Abstrak Dilihat: 350 kali PDF Dilihat: 216 kali -
Interaksi Intelektual dan Kehendak dalam Pandangan John Calvin Membangun Jembatan Antara Filsafat Pendidikan Calvin dan Freire
Diterbitkan: 2025-06-23Abstrak Dilihat: 183 kali PDF Dilihat: 111 kali -
Peneladanan Allah Perbandingan antara Herman Bavinck dan Mazmur 1
Diterbitkan: 2025-07-18Abstrak Dilihat: 153 kali PDF Dilihat: 110 kali -
Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian Mazmur 27:10 dan Gambaran Kehilangan Orang Tua
Diterbitkan: 2025-08-07Abstrak Dilihat: 100 kali PDF Dilihat: 85 kali
Halaman Belakang
-
Biodata Penulis dan Daftar Mitra Bestari
Abstrak Dilihat: 77 kali PDF Dilihat: 0 kali