PERAYAAN SABAT MENURUT JOHN CALVIN
DOI:
https://doi.org/10.51688/vc2.2.2015.art1Keywords:
John Calvin, sabat, prinsip satu di dalam tujuh, sakramen, dekalog, istirahat rohani, Anak Manusia, hari TuhanAbstract
Ada banyak interpretasi tentang perayaan Sabat, oleh karena itu agar dapat menangkap keseriusan atas perintah untuk menjalankan Sabat ini diperlukan suatu konsep pemahaman yang komprehensif. John Calvin yang dikenal sebagai seorang pemikir yang sistematis dan teolog yang seksama sekaligus praktis patut mendapat perhatian kita. Demi memahami konsep Sabatnya, Calvin menuliskan tema Sabat dalam berbagai tulisannya, baik dalam tafsiran, Institutes, katekismus, dan khotbah-nya. Dengan demikian, kita akan memperoleh suatu konsep Sabat yang Alkitabiah dari kitab Perjanjian Lama dan Baru, tanpa harus berkompromi dengan konteks zaman saat Calvin hidup.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This article follows the terms of Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2017 Verbum Christi: Journal of Reformed Evangelical Theology. It is held by the journal with the author's consent.