BERDUSTA NAMUN DIPAKAI TUHAN DALAM 1 RAJA-RAJA 13
DOI:
https://doi.org/10.51688/vc5.1.2018.art4Abstract
Peranan nabi dalam kitab Perjanjian Lama merupakan pelayanan yang signifikan, karena nabi dipandang sebagai pengantara untuk bertindak atas nama Allah sendiri. Namun jika seorang nabi yang dipakai TUHAN itu berdusta, apakah ia masih layak untuk dipakai untuk menggenapi perintah/ firman-Nya? Dengan menelusuri narasi kitab 1 Raja-raja 13 perihal seorang nabi tua yang berdusta kepada abdi Allah yang dipakai TUHAN untuk menyatakan hukuman-Nya kepada raja Yeroboam, setiap orang Kristen khususnya para pelayan TUHAN dapat membedakan bahwa dipakai dan diperkenan oleh Allah merupakan dua hal yang berbeda.
KATA KUNCI: abdi Allah; nabi; perintah Allah; dusta.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This article follows the terms of Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2018 Verbum Christi: Journal of Reformed Evangelical Theology. It is held by the journal with the author's consent.