Abstrak
Ada banyak interpretasi tentang perayaan Sabat, oleh karena itu agar dapat menangkap keseriusan atas perintah untuk menjalankan Sabat ini diperlukan suatu konsep pemahaman yang komprehensif. John Calvin yang dikenal sebagai seorang pemikir yang sistematis dan teolog yang seksama sekaligus praktis patut mendapat perhatian kita. Demi memahami konsep Sabatnya, Calvin menuliskan tema Sabat dalam berbagai tulisannya, baik dalam tafsiran, Institutes, katekismus, dan khotbah-nya. Dengan demikian, kita akan memperoleh suatu konsep Sabat yang Alkitabiah dari kitab Perjanjian Lama dan Baru, tanpa harus berkompromi dengan konteks zaman saat Calvin hidup.
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.