Relasi Perayaan Sabat Dengan Kesucian Hidup Menurut John Calvin

Penulis

  • Rendy Tirtanadi Gereja Kristen Rahmani Indonesia Kelapa Gading

DOI:

https://doi.org/10.51688/vc3.1.2016.art5

Kata Kunci:

Calvin, relasi, sabat, kesucian, asketik, kesalehan, istirahat rohani, persatuan mistis, natur dan atribut gereja.

Abstrak

Ada suatu relasi antara perayaan Sabat dan kesucian hidup Kristen dalam pemikiran Calvin. Meskipun Calvin belum mengungkapkan relasi ini secara jelas, baik di dalam tafsiran, Institutes, katekismus, dan tulisan-tulisan Calvin lainnya, namun penulis mengamati bahwa relasi Sabat dan kesucian hidup menurut Calvin, secara tersirat telah dimulai sejak tafsiran kitab kejadian dalam Perjanjian Lama sampai tafsiran kitab Ibrani dalam Perjanjian Baru. Hal ini bukan hal yang mengherankan, karena tema kesucian memang sering dibicarakan Calvin dalam berbagai konteks pembahasan. Suatu kesucian yang bukan dari pemahaman yang self-centered, melainkan dari pengenalan dan penghormatan akan Allah, yang God- centered. Penulis membagi ke dalam dua tinjauan untuk membuktikan relasi dalam pemikiran Calvin ini. Pertama, relasi perayaan Sabat dengan kesucian hidup Kristen secara personal dan kedua secara berjemaat/ gereja.

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Diterbitkan

2017-09-07

Cara Mengutip

Tirtanadi, R. (2017). Relasi Perayaan Sabat Dengan Kesucian Hidup Menurut John Calvin. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 3(1), 122–154. https://doi.org/10.51688/vc3.1.2016.art5

Terbitan

Bagian

Artikel