Abstrak
Melalui kajian dari perspektif biblikal-teologis, yakni melalui penelahaan terhadap teologi Yohanes, penulis menyelesaikan kontroversi klasik antara iman dan akal. Pertanyaan utamanya adalah apakah proposisi-proposisi wahyu bersifat dapat diketahui hanya karena Allah telah membicarakannya atau bahwa manusia juga boleh menemukan proposisi-proposisi wahyu itu itu melalui pencarian filosofis. Melalui kajian terhadap teologi Yohanes, penulis mengafirmasikan signifikansi apologetika presuposisional.
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.