Abstrak
Dalam perdebatan "Paulus dan hukum Taurat" di kalangan para ahli, Douglas J. Moo mempertahankan posisi tradisi Reformed. Moo di dalam tafsiran surat Galatia menyatakan bahwa sekalipun hukum Taurat tidak memiliki otoritas langsung, tetapi tetap menjadi sumber secara tidak langsung untuk umat Allah dalam Perjanjian Baru. Dalam tulisan ini akan dibuktikan bagaimana Moo dalam surat Galatia menunjukkan pemikiran ini, yang tentu memberi manfaat bagi orang Kristen dalam mengerti kontinuitas hukum Taurat dalam salah satu surat Paulus.
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.