HEDONISME KRISTEN JOHN PIPER SEBAGAI SEBUAH KONTEKSTUALISASI DI DALAM IMAN KRISTEN
DOI:
https://doi.org/10.51688/vc2.2.2015.art3Kata Kunci:
Kontekstualisasi, hedonisme Kristen, kenikmatan, afeksi, sukacita di dalam Kristus, relevansi dan kesetiaan.Abstrak
?Iman Kristen selalu menghadapi tantangan di dalam setiap zaman, tetapi tugas penting yang harus dikerjakan tidak pernah berubah,?yaitu bagaimana menaklukkan zaman di dalam kebenaran Tuhan. Setelah bergumul dalam zaman modern, iman Kristen menghadapi tantangan lainnya di dalam zaman postmodern. Pandangan John Piper yang dikenal dengan hedonisme Kristen lahir di tengah-tengah tantangan "self-seeking pleasure" dalam zaman postmodern. Meskipun pandangan ini telah menjadi berkat besar di dalam kekristenan, namun kritik dan kontradiksi juga tidak terhindarkan ditujukan kepada Piper. Perhatian dan keberatan yang muncul berkenaan dengan pertanyaan apakah Piper mengkompromikan kebenaran Firman Tuhan dengan situasi dunia berdosa. Pembahasan akan menunjukkan bahwa pandangan Piper bukan suatu kompromi, melainkankontekstualisasi dan apa yang Piper kerjakan senantiasa berpegang pada kebenaran Kristen dengan relevansi dan kesetiaan kepada berita Injil.
Statistik
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
hak dipegang jurnal dengan sepengetahuan penulis.